Ana SALAFI


Allah telah menamakan kita Muslim, lalu mengapa menisbatkan diri kepada Salaf❓❓

◾Keraguan (baca : pertanyaan) ini telah dijawab dengan sangat indah oleh Syaikh Al-Albani dalam diskusinya dengan seseorang pada topik ini, direkam dalam kaset dengan judul “Saya Salafi” (Ana Salafi), dan berikut adalah pemaparan bagian penting dari diskusi tersebut :

Syaikh Al-Albani : “Jika ditanyakan kepadamu, “Apa madzhabmu❓”, apa jawaban anda❓

Penanya : "Saya seorang Muslim"

Syaikh Al-Albani : “Itu tidak cukup."

Penanya : “Allah telah menamakan kita dengan sebutan Muslim“. Lalu penanya membacakan ayat Allah Subhanahu Wata’ala : “ Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu “ (QS Al-Hajj [22] : 78)

Syaikh Al-Albani : “Ini akan merupakan jawaban yang benar jika kita berada pada masa paling awal (Islam) sebelum golongan-golongan bermunculan dan tersebar. Akan tetapi jika kita bertanya, saat ini, kepada setiap Muslim dari golongan-golongan ini yang mana kita berbeda dengannya dalam hal akidah, jawabannya tidak akan berbeda dari kata ini (muslim- pent). Semuanya, Syiah Rafidhah, Khawarij, Nusayri Alwi – akan berkata :“ Saya seorang Muslim. ” Karenanya hal itu tidak lagi cukup untuk masa sekarang ini."

Penanya : “Jika demikian saya akan menjawab, ‘ Saya seorang Muslim yang mengikuti Qur’an dan Sunnah ‘"

Syaikh Al Albani : “Ini pun tidak cukup."

Penanya : “Mengapa❓"

Syaikh Al Albani : “Apakah anda menemukan siapa saja diantara contoh yang telah kita sebutkan tadi berkata : “ Saya seorang Muslim yang tidak berpegang kepada Al-Qur’an dan Sunnah❓ ” Siapa diantara mereka yang berkata, “ Saya tidak berpegang kepada Al-Qur’an dan Sunnah❓"

Pada point ini : Syaikh mulai menjelaskan secara rinci mengenai pentingnya berpegang terhadap Al-Qur’an dan As-Sunnah menurut pemahaman para salafush-shalih.

Penanya : “Jika demikian Saya adalah seorang Muslim yang mengikuti Al-Qur’an dan Sunnah menurut pemahaman Salafush-Shalih "

Syaikh Al Albani : “Jika seseorang bertanya kepada anda, apa madzhabmu, apakah ini yang akan anda katakan kepadanya❓"

Penanya : “Ya‼️"

Syaikh Al Albani : “Bagaimana pendapat anda jika kita menyingkat kalimat itu❓karena kata-kata yang terbaik adalah kata-kata yang sedikit tetapi menggambarkan tujuan yang diinginkan. SALAFI

[copas]

Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Tahlilan

Sejarah Tahlilan di Nusantara