Sudah πŸ’―% kah Islam Kita ❓❓


 

Sebuah ungkapan ditengah orang2 kafir (non muslim) yang menanggapi realitas bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah memang muslim, mereka akui itu. Namun mereka berkata, "tidak mengapa kita minoritas, muslim yang mayoritas. Tapi walaupun kita ini minoritas, toh adat istiadat, tradisi, kepercayaan, dan ritual peribadatan kita telah merasuki praktik dan perilaku kaum muslimin", ujar mereka.


Sebuah pernyataan yang seyogyanya membuat kita sigap merenungi diri. 


Mengapa⁉️


Karena memang kenyataan kurang lebih demikian. Buktinya, praktik- praktik ajaran agama dan kepercayaan kita sebagai muslim lebih banyak bercampur dengan kepercayaan dan ritual agama-agama lain, sebut saja misalnya ajaran Hindu, Budha, Kristen, Yahudi, isme-isme China, kepercayaan kepada Dewa-Dewa, roh para leluhur, agama kultur India, Persia [Syi'ah], Mesir Kuno, dll▪️▪️▪️


πŸ‘‰Selamatan kematian atau kenduri arwah itu dari agama apa⁉️


πŸ‘‰Persembahan untuk dewi Sri ketika panen berasal dari agama apa⁉️


πŸ‘‰Larung sesaji itu dari Islam atau bukan⁉️


πŸ‘‰Perayaan maulid atau ulang tahun itu asalnya darimana⁉️ 


πŸ‘‰Ibadah diiringi musik itu niru agama apa ⁉️


Dan masih banyak penyimpangan lainnya ▪️▪️▪️


Hanya sebuah renungan, tidak ada unsur sara. Tentunya kita hormati mereka yang beribadah sesuai tatacara dan keyakinan agama mereka. 


Namun janganlah kita meniru dan mencampur aduk ibadah kita dengan ibadah mereka.


_


"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam SECARA KESELURUHANNYA"(QS. Al Baqarah : 208).


Masuklah dalam Islam πŸ’―% Jangan setengah-setengah⬇️


➡️Setengah sunnah setengah bid'ah


➡️Setengah Tauhid setengah syirik 


➡️Setengah Islam setengah Hindu


➡️Setengah Islam setengah Nasrani


➡️Setengah ini setengah itu, dst..


Katakanlah : "Hanya Allah saja Yang aku sembah dengan MEMURNIKAN ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku". [QS. Az Zumar : 14]


"Orang-orang yang beriman dan TIDAK MENCAMPUR ADUKKAN iman mereka dengan kelaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk" [QS. Al An'aam : 82]


Semoga Allah membimbing kita semua pada jalan yang lurus.. 


Barakallahu fiikum


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Tahlilan

Sejarah Tahlilan di Nusantara