Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Apakah Amalan yang Tidak Dilakukan di Zaman Nabi Berarti Bid'ah ❓❓

Gambar
Ada dua pendapat  ’ekstrim’  terkait dengan bahasan ini : ◾Satu pendapat mengatakan bahwa segala sesuatu yang tidak dikerjakan di jaman Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam tidak bisa disebut bid’ah. Ini tergantung niat atau bentuknya. Jika niat atau bentuknya (mereka anggap) baik, maka jadilah ia bid’ah yang baik (bid’ah hasanah). Bisa dikatakan, tidak ada kamus bid’ah dalam bahasa syari’at mereka. Pendapat ini dianut oleh kebanyakan penggemar bid’ah.  ◾Adapun pendapat lain mengatakan bahwa segala sesuatu yang tidak dikerjakan di jaman Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam, maka itu disebut bid’ah secara mutlak. [1]   Dua pendapat ini tentu tidak bisa dibenarkan. Satu kaidah yang sangat penting (dalam mengenal bid’ah) yang perlu kita perhatikan sebagai berikut : إذا تَرَكَ الرسول صلى الله عليه وسلم فعل عبادة من العبادات مع كون موجبها وسببها المقتضي لها قائمًا ثابتًا ، والمانع منها منتفيًا ؛ فإن فعلها بدعة ”Apabila Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam meninggalkan sat...

Gugusan Bintang dan Pintu Langit

Gambar
 Gugusan Bintang dan Pintu Langit  Antara Qur'an dan NASA  Sesungguhnya di langit itu terdapat talang-talang air dan pintu-pintu nya. Ini bukan khayalan, bukan cerita dongeng, bukan pula teori yang mengada-ada, ini adalah kabar yang benar dari Allah Azza wa Jalla.  Allah berfirman tentang kisah banjir di zaman Nabi Nuh alaihi salam : فَفَتَحْنَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ بِمَاءٍ مُنْهَمِرٍ “Maka kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah.” [QS. Al Qomar: 11] Ibnu Katsir berkata : **** As-Suddi mengatakan bahwa makna munhammir ialah air yang banyak sekali. wa fajjarnal ardho uyuunan (dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air) Artinya, Kami memancarkan air dari seluruh muka bumi ; hingga tempat-tempat pembakaran roti pun Kami pancarkan air darinya, padahal sumber api dari situ. Maka dengan kekuasaan Kami, Kami pancarkan mata.air-mata air darinya pula. maka bertemulah air-air itu (QS. Al Qomar : 12). Yakni air dari langit dan dari bumi bertemu.” I...

Keluar dari Pekerjaan Ribawi

  Saya keluar dari pekerjaan ribawi, dan Alkhamdulillah masih bisa makan sampai hari ini Ada banyak tulisan maupun postingan yang sarat dengan pemahaman liberal dan hanya mengekor pada hawa nafsu. "kalau begitu banyak jenis pekerjaan adalah pekerjaan haram, lalu saya jadi pengangguran dong kalau ingin menghindari neraka?" Ada juga ustadz terkenal mengatakan dalam sebuah kajiannya, "Jangan termakan omongan sebuah kajian untuk keluar dari bank yang mempraktekkan riba, karena keluar kerja dari bank terus anda makan apa?, kalau udah begitu minta makan sama yang nyuruh keluar dari bank. Kerja saja di bank selama masih belum ada pekerjaan yang lain." Sungguh perkataan sangat baathil, ini tak lebih hanya hasutan agar tetap melakukan pekerjaan haram, agar industri riba terus lancar berjalan, agar makin banyak orang terlibat dalam perbuatan yang dilaknat dan diperangi oleh Allah dan RasulNya. Padahal, dalam kenyataannya justru tidak sedikit karyawan bank dan atau lembaga rub...

Apakah Anda Tidak Takut Berbuat Bid'ah ❓❓

 Apakah Anda Tidak Takut Berbuat Bid'ah❓❓ ◾Apakah anda mengira, memperingatkan ummat dari bid'ah itu demi kepentingan sebuah organisasi❓ ◾Apakah anda mengira, memperingatkan ummat tentang bahaya bid'ah itu demi kepentingan sebuah partai politik❓ ◾Apakah anda mengira, memperingatkan ummat tentang amalan-amalan bid'ah itu demi mendapatkan secuil harta dunia❓ ◾Apakah anda mengira, memperingatkan ummat tentang jeleknya bid'ah itu demi mempertahankan tradisi nenek moyang❓ ◾Apakah anda mengira, memperingatkan ummat tentang kerugian pelaku bid'ah itu agar dikenal sebagai orang alim yang paling pandai❓ ◾Apakah anda mengira, memperingatkan ummat agar meninggalkan bid'ah itu demi membela tokoh Fulan dan Fulan❓ Demi Allah, sama sekali tidak‼️ Bahkan nyatanya para pelaris kebid'ahan lah yang memiliki tendensi-tendensi demikian. Dan sungguh, kita hendaknya enggan dan takut berbuat bid'ah karena takut kepada Allah Azza wa Jalla  _ Apakah anda tidak takut berbuat b...

Jangan Bawa-bawa Agama ❓❓

Gambar
 Jangan Bawa-bawa Agama❓❓ Bro : “Bray...” Bray : “Naon bro❓” Bro : “Jangan bawa-bawa agama bray” Bray : “Apanya❓” Bro : “Ya semuanyalah. Elu mah dikit-dikit bawa agama, dikit-dikit bawa agama, sampe-sampe urusan ukuran celana aja bawa-bawa agama” Bray : “Gitu ya bro❓” Bro : “Iya, ribet bray‼️ Makanya udah gak usah bawa-bawa agamalah bray” Bray : ”Ya udah sok atuh kasih tau ini Islam agama gw mesti ditaro dimana❓” Bro : “Maksudnya❓” Bray: “Iya, tolong kasih tau gw, mesti ditaro mana ini Islam❓" Bro: “Maksudnya gimana bray❓❓Gw gak ngerti” Bray : “Iya, kan lo suruh gw jgn bawa-bawa agama kan.. Nah gw bingung bro. Kalo gw gak boleh bawa2 agama, Islam mesti gw taro mana❓❓Soalnya Islam mengatur dari mulai gw bangun tidur sampai mau tidur lagi. Bangun tidur diatur, masuk kamar mandi diatur, berpakaian diatur, mau makan diatur, keluar rumah diatur, berpergian diatur, bertetangga diatur, berbisnis diatur, bahkan sampai urusan mau indehoy ama bini aja diatur. Bahkan lagi bro, sorry banget n...

𝙎𝙞𝙖𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙎𝙚𝙗𝙚𝙣𝙖𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙏𝙞𝙙𝙖𝙠 𝘽𝙞𝙨𝙖 𝙈𝙚𝙣𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖 𝙋𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖𝙖𝙣 ❓❓

  Beberapa kalimat yang selalu mereka dengungkan tentang betapa mereka sangat menjunjung tinggi 𝙩𝙤𝙡𝙚𝙧𝙖𝙣𝙨𝙞 dan 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙧𝙜𝙖𝙞 𝙥𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖𝙖𝙣 : ~ Hargailah pendapat orang lain  ~ Jangan besar-besarkan perbedaan  ~ Jangan merasa paling benar  ~ Jangan ganggu Amaliah orang lain  ~ dst..  𝙁𝙖𝙠𝙩𝙖𝙣𝙮𝙖 ❓❓ ➡Jauh panggang dari api, justru mereka sendiri lah yang sangat-sangat tidak bisa menerima perbedaan. ➡Kenyataan justru sebaliknya, justru Salafi lah yg sangat bisa menerima perbedaan. 𝘽𝙪𝙠𝙩𝙞𝙣𝙮𝙖 ❓❓ ◾Terbukti Salafi 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 pernah 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 orang Tahlilan. ◾Tidak pernah mencegah orang maulidan, nariyahan, ruwatan, berjanjenan, dan lain-lain... ◾Tidak ada ceritanya Salafi membubarkan dan memburu orang 𝙩𝙖𝙝𝙡𝙞𝙡𝙖𝙣, 𝙢𝙖𝙪𝙡𝙞𝙙𝙖𝙣, 𝙗𝙚𝙧𝙟𝙖𝙣𝙟𝙚𝙣𝙖𝙣, dan lain sebagainya.  ➡️KALAUPUN SALAFY MENGATAKAN DAN MENJELASKAN BAHWA AMALIAH-AMALIAH TERSEBUT ADALAH BID'AH, MAKA ITU SEMUA KARENA 𝘿𝘼𝙇𝙄𝙇 YG 𝙈𝙀𝙉𝙂𝘼𝙏𝘼...

Do'a Tahun Baru Hijriyah

Do'a Tahun Baru Hijriyah ❓ Pertanyaan : Apa doa tahun baru hijriyah?  Jawaban : Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du, Sebelumnya mari kita perhatikan sejarah tahun baru hijriyah. Di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Abu Bakr, kaum muslimin belum mengenal pergantian tahun hijriyah. Sehingga ketika itu, tidak ada istilah tahun baru hijriyah. Mereka menggunakan kalender qamariyah sebagai acuan kegiatan dan pencatatan sejarah. Mengikuti kalender yang sudah digunakan oleh masyarakat arab sejak sebelum islam. Hanya saja, di zaman mereka belum ada angka tahun dan acuan tahun. Hingga akhirnya di zaman Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, tepatnya di tahun ketiga beliau menjabat sebagai khalifah, beliau mendapat sepucuk surat dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, yang saat itu menjabat sebagai gubernur untuk daerah Bashrah. Dalam surat itu, Abu Musa mengatakan: إنه يأتينا من أمير المؤمنين كتب، فلا ندري على أيٍّ نعمل، وقد قرأنا كتابًا محله شعبان، فلا...

Komentator Amatiran

Gambar
  Pada suatu hari, tersebutlah seorang yang namanya kang Ndoweh bertandang ke rumah kang Mbleweh yang sedang membuat onde-onde ceplus. Maka disana tampaklah kang Mbleweh sedang sibuk membikin butiran-butiran kecil sang onde-onde ceplus. Ndoweh  : Welhadalah, sedang ngapain kang❓ Mbleweh : Halah.. sini mampir. Ini sedang mbikin onde-onde ceplus. Ndoweh  : Waah.. kok sajake nyamleng. Mbikin kemecer saja ini. Tak cicipi dulu ya kang❓ Dengan tanpa ba-bi-bu kang Ndoweh tangannya langsung nylonong menyambar sebutir adonan onde-onde ceplus tersebut. a few moments later..  Ndoweh  : Bluueeh.. weeeks‼️Kok rasanya gak nggenah babar blas gini kang⁉️ Bisa masak nggak sih kang sampeyan⁉️Onde-onde ceplus kok berantakan rasanya‼️ Mbleweh : Woooo.. lambemu ndoweh kuwi‼️ Ha wong barang mentah kok diunthal. Yo genah pating klenyit rasanya. Ha mbok sabar, tanyak dulu, nunggu ini digoreng dulu. Kalo sudah mateng, silaken dinilai. Ha wong barang mentah sudah dikomentari.. cah gemblu...

Orang Meninggal tidak diadakan Tahlilan ⁉️

Gambar
Orang Meninggal tidak diadakan Tahlilan ⁉️ Kayak ngubur Bangkai KUCING aja‼️ Begitulah menurut mereka, bagi mereka (pelaku tahlilan) adalah celaan yang besar jika seseorang meninggal tidak diadakan ritual tahlilan. _ Tidaklah diragukan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah kehilangan banyak anggota keluarga, saudara, karib kerabat, dan juga para sahabat beliau yang meninggal di masa kehidupan beliau shallallahu alaihi wa sallam. ◾Anak-anak beliau (Ruqooyah, Ummu Kaltsum, Zainab, dan  Ibrahim radhiallahu 'anhum) meninggal semasa hidup beliau, akan tetapi tak seorangpun dari mereka yang ditahlilkan (diadakan acara tahlilan) oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Apakah berarti semuanya dikuburkan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam seperti menguburkan  bangkai kucing⁉️ ◾Istri beliau yang sangat beliau cintai Khodijah radhiallahu  'anhaa juga meninggal di masa hidup beliau, akan tetapi sama sekali tidak beliau tahlilkan. Jangankan hari ke-3, ke-7, ke-...

Kirim Al Fatihah

Gambar
  Kiriman Hadiah AL FATIHAH UNTUK ORANG MATI DALAM PANDANGAN IMAM AS-SYAFI'I Sampaikah kiriman hadiah pahala bacaan Al Qur’an kepada si mayit menurut Imam Syafi'i? Sangat akrab di telinga kita sebuah ritual kirim pahala setelah membaca al Qur'an dll. Redaksinya kurang lebih sebagai berikut; Ila hadrati ruhi Fulan bin Fulan..........Alfaaatihah ! ------------------------------------------------------------ Fatwa Al Lajnah Ad Da’imah Lil Buhuts Al ‘Ilmiyah wal Ifta' (Komisi Tetap Urusan Riset dan Fatwa Kerajaan Arab Saudi) no. 2232. Pertanyaan: Apakah pahala membaca Al Qur’an dan bentuk peribadahan lainnya sampai kepada mayit (orang yang sudah meninggal dunia), baik dari anak maupun selainnya? Jawaban: Tidak ada dalil -setahu kami- yang menunjukkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca Al Qur’an dan menghadiahkan pahalanya kepada si mayit dari kerabat atau selainnya . Seandainya pahalanya memang sampai kepada kerabat atau orang lain yang sudah mati, tentu Nabi ...

Bulan Suro

Wong Jowo bilangnya "Bulan Suro" , gara2 kebanyakan ilat ndeso agak sulit melafalkan istilah Arab dengan benar, dinamai Suro karena di bulan Muharram ada satu hari yang bersejarah, yakni tgl 10 Muharram. Tgl ke-10 bahasa Arabnya ‘Asyuro, maka untuk menandai bulan ini, wong Jowo menamainya dengan nama sasi (bulan) Suro. Biasanya, suasana pergantian tahun diwarnai dengan kemeriahan dan gegap gempita penuh harap dan kegembiraan. Tapi rupanya tak demikian dgn suasana Tahun Baru Hijriyah ini, yang ada malah suasana penuh keangkeran, wingit, mencekam, dan beraroma tahayul yang sedemikian kental. Bulan Suro, justru identik dengan mitos seputar Nyi Roro Kidul, si Danyang Ratu Pantai Selatan, dan cerita2 horor lainnya. Maka jangan heran kalo sepanjang bulan ini sebagian besar masyarakat gak ada yang berani ngadakan hajatan, salah satu alasannya ya itu tadi, karena takut sama si Danyang segoro kudul. Lantas bermunculanlah pamali, tahayul, dan khurafat2 mbuh ra ruh yang sangat merus...

Sholat Khusyuk

Gambar
Topik tentang shalat memang jarang dibahas disini, kalo pun pernah, itu pun sebatas perkara yang termasuk bid'ah dalam shalat. Namun kali ini coba kita bahas tentang sholat khusyuk. Gimana sih caranya shalat bisa khusyuk❓ Seorang sohib pernah menceritakan pengalamannya sewaktu sholat di rumahnya, gini ceritanya : Pada mulanya sholat berjalan adem ayem aman sentosa, sampai akhirnya ada seekor ayam menerobos kamarnya dan bertengger di dekat makan siangnya yang rencananya mau disantap selepas sholat. Sholat yang tadinya dirasakan penuh hikmat kebijaksanaan, mulai berubah menjadi degup kekhawatiran. Maka terjadilah dilema ala buah simalakama, pilihan antara mbatalin sholat buat ngusir ayam, atau sholat tetep diteruskan dengan resiko makan siangnya diembat dan dithotholi sang pithik. Akhirnya, terbersit ide cemerlang melintas di benaknya. Jian, ngawur tenan, sholat kok nyari ide😅😅 Apa itu idenya❓❓ Saat rukuk, bacaan takbir biasa2 saja. Namun saat bangkit dari rukuk, bacaannya...